Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA dan MA Kabupaten Gresik menggelar Edu Fair. Kegiatan tahunan tersebut resmi digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis (4/1).
Pameran ini diikuti oleh 47 perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gresik Dr. Kiswanto, M. Pd, Pengawas Madrasah Musdalifah, M. Pd, Ketua MKKS SMA Negeri, Tohir, M. Pd, Ketua MKKS SMA Swasta Drs. H. Agus Syamsudin, MA, Ketua MGBK SMA Slamet Harijadi, S. Psi, dan Ketua MGBK MA Lilik Chumaidah, S. Pd.
Panitia Edu Fair 2024, M Badril Riza, mengatakan bahwa pameran ini digelar untuk memberikan informasi dan edukasi kepada siswa kelas XII SMA, SMK, dan MA tentang pilihan-pilihan studi lanjut yang tersedia.
“Edu Fair ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengenal lebih dekat berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, Dimana tahun ini lokasinya kami gelar di WEP karena tempatnya lebih luas dan nyaman,” kata Badril Riza.
Ketua MGBK SMA Kabupaten Gresik, Slamet Harijadi, mengatakan bahwa Edu Fair 2024 tahun ini merupakan sinergi antara Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik.
“Tahun ini Edu Fair juga didukung oleh Kemenag Gresik. Sehingga kami undang juga siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA),” kata Slamet.
Lilik Chumaidah selaku ketua MGBK MA menambahkan, sinergi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi siswa SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Gresik.
“Kami berharap dengan adanya sinergi ini, para siswa dapat mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang pilihan studi lanjut,” ujar Lilik.
Terhitung lebih dari 3.000 siswa telah melakukan registrasi secara online untuk mengikuti Edu Fair 2024 ini. Para siswa yang melakukan registrasi online akan mendapatkan doorprize dari MGBK setelah mengumpulkan form yang wajib diisi saat mengunjungi stan universitas.
Registrasi juga dapat dilakukan langsung di lokasi pameran melalui barcode yang disediakan di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para siswa yang belum sempat melakukan registrasi online sebelumnya. (AD/HZ)